• Sep 02, 2024
• Admin Web Desa Badau

Tanjungpandan, 31 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Bangka Belitung (UBB) yang bertugas di Desa Badau turut berpartisipasi dalam Pawai Pembangunan yang dilaksanakan di Tanjung Pandan, Belitung. Kegiatan ini merupakan salah satu acara puncak dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, yang setiap tahun diselenggarakan dengan penuh antusias oleh masyarakat Belitung.

Pada pawai tahun ini, tim karnaval Desa Badau berkolaborasi dengan mahasiswa KKN-T UBB untuk memeriahkan acara dengan mengusung tema tentang Kerajaan Badau, salah satu kerajaan bersejarah di Pulau Belitung. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh sejarah dan budaya lokal kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda, sekaligus melestarikan warisan budaya yang ada.

Tim karnaval Desa Badau dan mahasiswa KKN-T UBB tampil memukau dengan menggunakan kostum-kostum yang menggambarkan kehidupan dan kejayaan Kerajaan Badau pada masa lampau. Beberapa mahasiswa mengenakan pakaian adat yang biasa dikenakan oleh bangsawan kerajaan, lengkap dengan hiasan kepala dan senjata tradisional yang menjadi ikon desa Badau yaitu parang. Mereka berperan sebagai tokoh-tokoh kerajaan, seperti raja, ratu, dan pengawal kerajaan.

Tak hanya penampilan kostum yang menarik, pawai ini juga dimeriahkan dengan adanya replika singgasana raja yang menggambarkan kekayaan budaya Kerajaan Badau. Mahasiswa KKN-T UBB ikut bertanggung jawab dalam mempersiapkan properti yang digunakan dalam pawai tersebut.

Sepanjang jalannya pawai, rombongan Desa Badau mendapatkan sambutan hangat dari penonton yang berjejer di sepanjang jalan utama Tanjung Pandan. Warga terlihat sangat antusias dan terkesima dengan penampilan atraksi perang yang ditampilkan oleh tim karnaval tersebut. Tak sedikit penonton yang mengambil foto dan video untuk mengabadikan momen istimewa ini.

“Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan masyarakat Desa Badau dalam pawai pembangunan ini. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat turut melestarikan budaya dan sejarah lokal yang sangat berharga,” ujar Mitra selaku ketua dari tim KKN-T UBB.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa cinta akan budaya lokal di kalangan masyarakat, sekaligus membangun semangat persatuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Pulau Belitung. Selain itu, partisipasi aktif mahasiswa KKN-T UBB dalam kegiatan ini juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa tempat mereka bertugas.

Dengan berakhirnya Pawai Pembangunan ini, mahasiswa KKN-T UBB berharap semangat kolaborasi antara masyarakat Desa Badau dan mahasiswa UBB dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya dan sejarah di Pulau Belitung.