Sejarah Desa
LEGENDA ASAL MUASAL DESA BADAU
Dimulai pindahnya Ki Ronggo Udo atau yang dikenal Daloeng Mayang Geresik (Raja pertama Kerajaan Badau) Bahwa beliau masuk melalui sungai Berang dan terus berjalan kaki dan bertempat tinggal dibawah gunung badau. Beliau membawa kebesaran berupa Tombak, Keris, Katoenggoen, Bendera ular ularan.
Datuk Moyang Gersik kemudian mendirikan sebuah kerajaan dan menjadikan kampong Pelulusan sebagai Pusat Kerajaan Badau. Beliau Berupaya Mempersatukan kampung - kampung di sekitarnya meliputi Badau, Ibul, Bangek, Bentaian, simpang Tiga Bahkan sampai kedaerah Buding, Manggar dan Gantung.
Setelah Datuk Muyang Gersik Mangkat, Kedudukan sebagai Raje Badau Digantikan Oleh Putranya yang Bergelar Datuk Batin Badau. dan seterusnya Datuk Batin Badau digantikan oleh putranya yang bernama Datuk Batin Patah sebagai Raja Ke- 3 dan diturunkan lagi kepada putranya yang bergelar Ngabehi sebagai raja Ke- 4, selanjutnya kekuasaan dilanjut kan oleh putranya yang bergelar Ngabehi Datuk Koentjoe sebagai Raja ke- 5 kemudian dilanjutkan oleh putranya yang bergelar Ngabehi Deraiyim sebagai Raja Ke- 6
Pusat Kekuasaan Kerajaan Badau Pernah dua kali mengalami perpindahan. yang pertama dimasa Raja Badau Ke- 3 Datuk Batin Patah, Pusat Kerajaan Berpindah dari sekitar area Gunung Badau Kampung Pelulusan ke wilayah sekitah Aik Patah Kampong Ibul. kemudian dipindahkan pada masa Raja ke Badau ke- 4 Datuk Ngabehi, dipindahkan dari Aik Patah ke kawasan Persimpangan Tiga Kampong Badau sampai sekarang.
Nama Kampong Badau diambil dari nama Datuk Batin Badau yang Merupakan Raja Badau Ke-2. Beliau Merupakan Putra tertua Raje Badau, Datuk Muyang Gersik.
Sumber : Buku Kampong Badau. Terbit tahun 2024